Berita Sepakbola

Lionel Messi meraih trofi Ballon d’Or 2021. Ini merupakan trofi ke-7 bagi La Pulga. Dia memegang rekor koleksi Ballon d’Or terbanyak, tidak ada yang menyamai Messi. Piala ini semakin mengukuhkan status Messi sebagai pemain terbaik dunia. Namun masih ada pihak yang meragukan viabilitas Messi sebagai juara.

Menariknya, keberhasilan Messi memicu beberapa perdebatan kali ini. Karier Messi pada tahun 2021 tidak terlihat terlalu mencolok. Apalagi, tahun ini ia meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan PSG. Karena itu Messi masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan kembali ke level terbaiknya.

Jadi apa yang membuat Lionel Messi layak memenangkan Ballon d’Or kali ini?

1. Juara Copa Del Rey bareng Barcelona Jadwal Bola

Lionel Messi membantu Barcelona meraih gelar musim lalu. Di tengah semua kekacauan di Camp Nou, Messi masih bisa membagikan trofi Copa del Rey. Dia mencetak dua gol di final, dengan Barca mengalahkan Athletic Bilbao dengan skor telak 4-0. Meski bukan trofi terbaik, gelar Copa del Rey di tengah kisruh klub tetap penting. Trofi Copa juga menjadi tawaran terakhir Messi untuk Barca. Dia kemudian meninggalkan Camp Nou menuju PSG.

2. Juara Copa America bersama Argentina Prediksi Bola

Setelah penantian panjang, Messi akhirnya bisa mempersembahkan trofi untuk Argentina di level senior. Dia membantu Argentina memenangkan Copa America 2021. Argentina melawan Brasil di final, duel alot antara rival berat. Messi bermain bagus sepanjang turnamen dan mengakhiri pertandingannya dengan trofi. Messi juga menjadi top skorer Copa America dengan empat gol. Sayangnya, dia gagal mencetak gol di final.

3. Momen penting di Liga Champions Pemain Bola

Messi tidak selalu bermain untuk tim terbaik. Namun dia tidak pernah berjuang untuk menciptakan momen magis dalam pertempuran penting. Musim lalu Messi adalah satu-satunya pemain Barca yang bersinar di Liga Champions. PSG sudah memecat Barca dari babak sistem gugur, namun performa Messi di kedua leg patut diapresiasi. Musim ini ia juga menjadi pemain terpenting PSG di Liga Champions, terutama melawan Manchester City di babak penyisihan grup.