Berita Sepakbola

Bukan hal yang aneh bagi sebagian orang (non-Muslim), baik mitra maupun lawan, untuk memandang budaya Islam sebagai sesuatu yang teduh dan menarik bagi hati yang tinggal di sana. Karena itu, tidak jarang bagi pemain non-Muslim untuk tidak ragu menjadi Muslim setelah mereka mempelajarinya. Karena itu, berikut adalah beberapa pemain sepakbola Eropa non-Muslim yang akhirnya memilih menjadi mualaf. Siapa mereka? Jadwal Bola

1. Danny Blum

Seorang pesepakbola Jerman, Danny Blum, telah masuk Islam. Blum lahir pada 7 Januari 1991 (usia 29). Diketahui bahwa pada Januari 2015 Blum memilih untuk percaya pada Islam. Dia percaya bahwa Islam telah memberikan panduan. “Islam memberdayakan saya. Doa menenangkan jiwa saya. Saya orang yang mudah tersinggung dan tidak menentu yang tidak tahu di mana suara hati saya berada,” kata Blum dalam The News Tribe, 2015. Tidak hanya selama kunjungannya ke masjid, dia mengatakan dia merasa tenang di tubuh dan jiwanya. Lalu kedamaian yang membuatnya memeluk Islam. Sekarang, Blum masih aktif bermain sepak bola, setelah membela klub Ligue 2 Jerman VfL Bochum sejak 2019-2020 dan telah bertugas selama dua musim.

2. Eric Abidal

Lalu ada legenda Barcelona dan Prancis Eric Abidal, yang masuk Islam. Instruksi pelanggaran dipindahkan pada tahun 2007. Pada saat itu, Abidal akan menikahi istrinya, Hayet Kebir. Setelah dua kalimat Shahada, nama Abidal adalah Islam, yaitu Bilal Eric Abidal. Abidal mengakui bahwa alasan dia masuk Islam bukan karena istrinya. Tapi panduan yang membuat kemajuan alami. “Itu benar-benar terjadi di sana, tenggelam dan membuat saya bahagia. Saya memeluk Islam dengan keyakinan,” kata Abidal sebagai sah. Berita terbaru dari Abidal sendiri, bahwa ia sudah pensiun dari dunia sepakbola. Abidal ditunjuk sebagai direktur olahraga oleh Barcelona hingga 2021. Prediksi Bola

Eric Abidal
Eric Abidal

3. Frank Ribery

Sayap lincah Perancis, Frank Ribéry, yang juga dikenal telah memeluk Islam pada tahun 2002 sejak (18 tahun yang lalu). Ribéry diyakinkan untuk bertobat karena dia mengikuti istrinya, Wahiba. Ribéry berasal dari Aljazair. Dalam sebuah wawancara yang dikutip oleh hukum, Ribéry mengatakan bahwa agama adalah masalah yang sangat pribadi untuk setiap individu. “Saya seorang mukmin dan sejak saya memeluk Islam, saya pikir saya telah menjadi lebih kuat secara mental dan fisik,” kata Ribéry. Dedikasinya sering terlihat ketika ia masih membela Bayern Munich (Jerman). Di mana dia marah dengan pasangannya karena disemprot dengan bir (alkohol) meskipun dia sudah menolak melakukannya. Ribéry bahkan mendapat kontrak hingga 2021.

4. Nicolas Anelka

Terakhir, ada striker Prancis Nicolas Anelka, yang juga mengatakan dua kalimat alias kredo bahwa ia adalah seorang Muslim. Anelka masuk Islam pada usia 16, di mana teman masa kecilnya menjadi faktor penting. Nama Islam Anelka adalah Abdul-Salam Bilal. “Saya merasakan hubungan ini dengan Tuhan dan itu meringankan hidup saya. Saya percaya hati saya bahwa Islam adalah agama saya,” kata Anelka. Lebih lanjut Anelka menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang damai dan bahwa ia belajar banyak dari agama yang dibawa oleh Nabi / Nabi Muhammad. Anelka sebenarnya telah mengundurkan diri dari dunia sepakbola sejak 2017. Pada 2018 Anelka akan melatih akademi LOSC Lille (Prancis). Pemain Bola