Belum seminggu sejak Diogo Jota bergabung dengan Liverpool. Namun pemain sayap asal Portugal itu langsung mendapat julukan monster itu karena satu hal.
Jota ditandatangani oleh Liverpool dari Wolverhampton Wanderers seharga £ 41 juta. Ia menjadi perolehan ketiga juara bertahan musim panas ini, setelah Kostas Tsimikas dan Thiago Alcantara. Jadwal Bola
Jota bermain sebagai pemain sayap dan akan menjadi alternatif bagi Mohamed Salah atau Sadio Mane yang beroperasi di sebagian besar lapangan untuk Liverpool. Tapi jangan salah, kualitas teknisnya sebetulnya sama bagusnya dengan trio Firmansah (Roberto Firmino, Mane, Salah).
Liverpool sangat familiar dengan karakter dan kualitas Diogo Jota berkat asisten Juergen Klopp Pep Lijnders. Linders sudah mengenal Jota sejak menjadi asisten di Porto pada 2006-2014.
Selama periode ini ia melihat Jota muda bermain di level pemuda Portugis untuk Gondomar dan Pacos Ferreira. Bersama Pacos Ferreira, Jota melakukan debut profesionalnya, lalu sempat hijrah ke Atletico Madrid dan kembali ke Porto selama semusim pada 2016/2017.
Pemain berusia 23 tahun itu kemudian bergabung dengan Wolves pada 2017/2018 terbang bersama Nuno Espirito Santo, rekan senegaranya yang duduk di kursi manajer. Satu hal yang menjadi kelebihan dari pemain bertubuh ramping setinggi 178cm ini adalah kecepatan dan agresivitasnya dalam menekan. Pemain Bola
“Diogo, apa yang bisa saya katakan? Level teknisnya berada di puncak dari tiga penyerang kami. Masa depan di kakinya sangat bagus. Dia akan memainkan peran besar di klub kami,” kata Lijnders dikutip Metro.
“Dia seperti monster yang mendesak. Dia akan segera masuk ke dalam skuad. Saya sudah mengenalnya sejak dia masih sangat, sangat muda, berada di Porto. Dia dibesarkan di Gondomar, sebuah klub kecil.”
“Saya pikir kami bertemu ketika dia masih muda dan kemudian dia pergi ke Pacos de Ferreira. Di Portugal mereka mengatakan betapa bagusnya merekrut Liverpool karena mereka tahu persis potensi apa yang dimilikinya.”
“Seperti yang saya katakan, dia monster yang meyakinkan. Dia sangat cocok dengan gaya kami. Di saat yang sama, level teknisnya sama dengan tiga penyerang kami,” tambah pria yang pernah menjadi asisten Brendan Rodgers. Prediksi Bola
Leave a Reply